Erupsi Semeru, Bantuan Mulai Mengalir ke Lumajang
Media Name :
Kontan Harian
Publish Date :
Monday, 06 December 2021
News Type :
Article
Section/Rubrication :
Nasional
News Page :
14
News Size :
200 mmk
News Placement :
Front Cover Page
News URL :
-
Journalists :
Abdul Basith Bardan, Vendy Yhulia
Mindshare :
Geologi
Tonality :
Neutral
Topic :
Gunung Semeru
Ads Value :
14,200,000
PR Value :
42,600,000
Media Score :
-
Media Tier :
-
Resources
- Suharyanto - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
JAKARTA. Pemerintah pusat dan daerah bergerak cepat membantu bencana erupsi Gunung Semeru. Gunung api aktif yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus Sabtu (4/12) dan menyebabkan korban meninggal sekitar 13 orang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang sudah di lokasi bencana, Minggu (5/12) menyebut BNPB memastikan tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi agar secara tepat dan cepat,
Sebelumnya BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat. Hal itu guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru.
Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya. Adapun nilai total bantuan logistik yang BNPB berikan Rp 1,1 miliar.
Menurut Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, BNPB akan memberi bantuan setiap KK yang rumahnya mengalami kerusakan dan tidak dapat ditinggali sebesar Rp 500.000 per bulannya selama 6 bulan masa perbaikan rumah.
Sementara Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga membantu mempercepat penanganan darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru. Upaya tanggap darurat dilakukan dengan mengerahkan sumber daya dan personel di balai-balai Kementerian PUPR yang berada di Provinsi Jawa Timur.
"Saat ini dukungan peralatan sudah berada di lokasi dan akan dipasang di lokasi pengungsian sesuai hasil koordinasi BPBD Lumajang, ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (5/12).
Data sementara lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berada di Desa Supiturang dan Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Sumber Wuluh di Kecamatan Candipuro.
Kementerian PUPR telah memobilisasi 10 unit hidran umum (HU) kapasitas 2.000 liter, 4 unit mobil tangki air (MTA) kapasitas 4.000 liter, 6 unit tenda hunian darurat, 1 mobil toilet, dan dukungan 10 personel tanggap darurat. Selain itu juga telah mengerahkan alat berat untuk evakuasi korban dan membersihkan kawasan terdampak.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang sudah di lokasi bencana, Minggu (5/12) menyebut BNPB memastikan tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi agar secara tepat dan cepat,
Sebelumnya BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat. Hal itu guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru.
Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya. Adapun nilai total bantuan logistik yang BNPB berikan Rp 1,1 miliar.
Menurut Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, BNPB akan memberi bantuan setiap KK yang rumahnya mengalami kerusakan dan tidak dapat ditinggali sebesar Rp 500.000 per bulannya selama 6 bulan masa perbaikan rumah.
Sementara Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga membantu mempercepat penanganan darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru. Upaya tanggap darurat dilakukan dengan mengerahkan sumber daya dan personel di balai-balai Kementerian PUPR yang berada di Provinsi Jawa Timur.
"Saat ini dukungan peralatan sudah berada di lokasi dan akan dipasang di lokasi pengungsian sesuai hasil koordinasi BPBD Lumajang, ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu (5/12).
Data sementara lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berada di Desa Supiturang dan Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Sumber Wuluh di Kecamatan Candipuro.
Kementerian PUPR telah memobilisasi 10 unit hidran umum (HU) kapasitas 2.000 liter, 4 unit mobil tangki air (MTA) kapasitas 4.000 liter, 6 unit tenda hunian darurat, 1 mobil toilet, dan dukungan 10 personel tanggap darurat. Selain itu juga telah mengerahkan alat berat untuk evakuasi korban dan membersihkan kawasan terdampak.
