Pasokan Gas Sempat Terganggu
Pasokan Gas Sempat Terganggu
Media Name :
Bisnis Indonesia
Publish Date :
Monday, 06 December 2021
News Type :
Article
Section/Rubrication :
Regional
News Page :
7
News Size :
450 mmk
News Placement :
Front Cover Page
News URL :
-
Journalists :
Nanda Fahriza Batubara
Mindshare :
Minyak Dan Gas Bumi
Tonality :
Neutral
Topic :
Pasokan Gas
Ads Value :
56,250,000
PR Value :
168,750,000
Media Score :
-
Media Tier :
-
Resources
  1. Parlindungan Purba - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatra Utara
  2. Saiful hadi - Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Medan
Bisnis, MEDAN — Gangguan pasokan gas industri yang terjadi di Sumatra Utara beberapa waktu terakhir perlu menjadi perhatian pemerindah daerah.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatra Utara Parlindungan Purba meminta kepada pemerintah daerah untuk mengevaluasi lima pemasok gas industri di daerah tersebut. Menurutnya, kelangkaan gas industri yang disebabkan oleh persoalan teknis pernah terjadi pada 2018.

“Kami dari kalangan pengusaha memita agar pemerintah memanggil supplier gas industri. Pemerinah harus menegur agar mereka dapat memastikan suplai gas terpenuhi,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (2/12).

Parlindungan menyarankan agar pemda membentuk rencana kebijakan jangka panjang yang bersifat permanen agar iklim industri tidak terganggu dengan peroslan seperti halnya pasokan gas.

Jaminan pasokan gas bagi industri sangat memengaruhi daya tarik investasi bagi daerah. Parlindungan berharap persoalan tersebut dan jangan sampai investor enggan menanamkan modalnya karena masalah gas.

Sementara itu, Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Medan Saiful hadi menatakan bahwa pasokan gas industri mengalami masalah sejak Oktober 2021 yang disebabkan oleh persoalan teknis yang dialami para supplier.

Ketika terjadi gangguan pasokan, pelanggan diberikan alternatif gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). Saat ini, pasokan telah kembali normal. PGN juga lelah berkoordinasi dengan para suplier industri agar pasokan gas tidak kembali macet.

Menurut Saiful, terdapat lima supplier gas industri yang bekerja sama dengan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas industri wilayah Sumut yakni Pertamina EP, Triangle Pase, PHE North Sumatra Offshore, PGE dan MSO.

“Memang betul telah terjadi gangguan gas beberapa bulan ini. Kami sudah berusaha berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemasok untuk mengatasi gangguan tersebut sehingga tidak terjadi gangguan pasokan ke pelanggan,” kata Saiful.

Kebutuhan gas industri di Sumut sebanyak 13,5 MMBTU. Sedangkan sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 89 K/10/ MEM/2020, kuota gas industri tertentu untuk Sumut berjumlah 12,1 MMBTU.