1. M Haryo Yunianto - Direktur Utama PGN

SEMARANG -PT PGN Tbk selaku subholding gas Pertamina menandatangani head of agreement (HoA) kerja sama dengan PT Jateng Petro Energi (Perseroda) atau JPEN untuk pengembangan pasargas bumi di wilayah Jateng. HoA ditandatangani Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto dan Direktur Utama JPEN Muhammad Iqbal disaksikan Gubernur Jateng Ganjar P ranowv kemarin.

Kerja sama itu upaya mempersiapkan infrastruktur penyaluran gasbumi sebagai milestone pemenuhan kebutuhan energi di Jateng. Sebagai pilihan utama, PGN telah mempersiapkan jaringan gas pipa untuk mengantarkan gas bumi sampai di lokasi pelanggan. PGN pun menyiapkan CNG dan LNG dengan moda beyond pipeline untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri, komersial, dan rumah tangga PGN di Jateng.

“Kerja sama ini penting untuk pelaksanaan research and development mengenai teknologi dan infrastruktur yang akan kita gunakan dalam penyediaan gas serta utilisasi gas bumi, baik untuk pelanggan industri, komersial, maupun rumah tangga di Jateng,’ ujar Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto.

Saat ini PGN melayani 13.961 pelanggan rumah tangga yangtersebardi Kota Semarang dan Blora. Bersama JPFN, kerja sama ini diharapkan dapat menjangkau potensi pelanggan jaringan gas rumah tangga sekitar 31.800 SR yang berlokasi di Kabupaten Cilacap, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten, Kota Solo, dan DI Yogyakarta.

Selain itu untuk memenuhi dan mendorong pemanfaatan gas bumi di wilayah baru di Jateng, PGN akan menyediakan inf rastr uktur gas bumi melalui perluasan kapasitas SPBG sebagai hub CNG dan jaringan pemasaran gas bumi. Sebagai wujud nyata dari upaya PGN tersebut, telah dilakukan optimalisasi SPBG Kaligawe yang berlokasi di Sayungdengan kapasitas 1 BBTUD yang dapat melayani seluruh sektor pelanggan Haryo menjelaskan research and development meliputi empat poin penting Pertama pengembangan infrastruktur gas bumi dengm moda kereta api milik PT KAI dan ministorage LNG untuk pelanggan rumah tangga.

Kedua, pengembangan colf storage excess dari proses regasifikasi di ministorage LNG yangdimulai kajian kelayakan teknis dan keekonomian. Ketiga pengembangan teknologi bottling sebagai moda untuk menyalurkan LNG ke lokasi pelanggan PGN yang jauh dari gridline pipa gas distribusi.

“Keempat pemilihan infrastruktur dan teknologi untuk menginisiasi pola distribusi gas bumi di Jateng melalui mekanisme sharing investasi dalam rangka penyerapan gas stranded source katanya.