Harga emas global pada perdagangan Kamis (02/12) bergerak melemah, di tengah penguatan dolar AS.
Pelemahan ini dipengaruhi sentimen hawkish Federal Reserve soal kenaikan suku bunga yang dapat menguatkan dolar AS.
Investor tengah mempertimbangkan bagaimana bank sentral cenderung merespons lonjakan inflasi, sementara kekhawatiran juga berkembang mengenai risiko yang ditimbulkan oleh varian Omicron terhadap pemulihan ekonomi global.
Pada Kamis (02/12) pukul 15.45 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange terkoreksi US$12,60 menjadi US$1.771,70 per troy ounce.
Di pasar spot, harga emas juga terkoreksi US$10,11 di level US$1.771,50 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, terpantau naik ke level 96,032.
Dari dalam negeri, harga dasar emas 24 karat Antam ukuran 1 gram dijual senilai Rp929.000, naik Rp4.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Harga buyback emas Antam berada di level Rp824.000 per gram, naik Rp4.000 dari harga sebelumnya. (BIRC)