1. Gong Matua Hasibuan - Direktur IJtama PT PJB
2. Lasiran - General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW)

SURABAYA - Pasokan listrik di wilaya Indonesia Timur segera bertambah. PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) mengumumkan rencana pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Desa Sambelia, Lombok Timur, NTB. Proyek pembangkit baru itu diharapkan bisa mendukung potensi wisata di kawasan tersebut.

Direktur IJtama PT PJB Gong Matua Hasibuan mengatakan, PLTU berkapasitas 2 x 50 megawatt (mw) tersebut menjadi PLTU ke-20 milik PLN yang diserahkan kepada pihaknya. Sehingga, PJB bakal menyokong keandalan listrik di Pulau Lombok. "Kami akan berupaya memberikan penyediaan listrik di NTB yang andal*' katanya kemarin.

PJB sendiri baru saja menandatangani kontrak jasa operasional dan perawatan. Sedangkan, PLTU Sambelia diperkirakan baru teroperasional secara komersial tahun depan. Pembangkit tersebut termasuk program percepatan pembangunan pembangkit tahap II (FTP-2) sesuai dengan RUPTL 2019-2028.

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB Lasiran mengatakan, operasional PLTU Sambelia akan menaikkan perekonomian Nusa Tenggara. Terutama, sektor pariwisata yang sedang digalakkan pemerintah pusat. Selama ini, li s trik di NTB masih dihidupkan oleh bahan bakar minyak. Sehingga, tarif produksi listrik di pulau tersebut relatif tinggi.

"Salah satu kawasan yang bakal dipasok adalah Sirkuit Mandalika yang dijadwalkan menggelar MoloGP tahun depan. Dengan adanya PLTU ini, biaya pokok produksi (BPP) di NTB bakal menurun," paparnya. (bll/cl3/dlo)